Desa Selorejo

Sejarah Desa

             Sejarah Desa Selorejo tidak terlepas dari sejarah Kerajaan Mataram di wilayah tanah Jawa. Banyak yang menuturkan bahwa Desa Selorejo dahulu bernama Dusun Jati Mendak, yang dipimpin oleh seorang yang arif bijaksana yang bernama Mbah EKO SUWARNO, yang lebih di kenal dengan sebutan EYANG PUTIH.

             Mbah EKO SUWARNO merupakan cikal bakal berdirinya Dusun Jati Mendak. Dusun ini dulunya merupakan hutan belantara. Semakin lama banyak kerabat dan keluarga yang ikut bergabung, dan saling bahu membahu untuk membangun Dusun Jati Mendak. Karena banyaknya penduduk yang berada di sebelah utara, banyak sesepuh yang memberikan pandangan dan gambaran bahwa suatu saat nanti daerah utara ini yang akan ramai ( SEH ELOR SING REJO ).

            Akhirnya Dusun Jati Mendak di ganti nama menjadi Dusun Selorejo. Kepala Dusun pertama adalah Bapak EKO LESONO yang merupakan Putra dari Mbah EKO SUWARNO (EYANG PUTIH). Bapak EKO LESONO menjabat sebagai kepala Dusun Selorejo seumur hidup.

        Dusun Selorejo mengalami perubahan dengan datangnya penjajah Belanda, sehingga semua pemerintahan di atur oleh Pemerintahan Belanda. Segala aturan dan sistem pemerintahan harus tunduk kepada Pemerintahan Belanda dan Dusun Selorejo berubah menjadi Desa Selorejo pada tahun 1832.